Dengan petisi baru-baru ini, Toyota telah meningkatkan tekanan pada regulator keselamatan untuk menyetujui lampu baru yang saat ini dilarang di jalan AS.
Lampu yang menggunakan kamera untuk mendeteksi mobil lain dan secara otomatis ketika berpapasan dengan kendaraan lain. Toyota telah memasang lampu jenis ini di 16.600 mobil yang dijual di Eropa dan Jepang. Tetapi produk itu dijegal oleh aturan AS yang terakhir direvisi pada tahun 1999.
Toyota dan produsen mobil lainnya berpendapat selama bertahun-tahun fitur ini akan membuat mengemudi lebih aman di malam hari. Dan pada Maret Toyota mengajukan petisi yang meminta Highway Traffic Safety Administration Nasional untuk memperbarui peraturan lampunya.
Produsen mobil kebanyakan melihat lampu baru sebagai fitur kenyamanan dan memberikan kenyamanan bagi pengemudi untuk mengatur lampu jarak jauh dan pendek. “Tapi fitur baru ini juga menawarkan manfaat keamanan yang signifikan," papar Toyota dalam permohonannya.
Toyota telah menjual lampu jenis tersebut di sekitar 1.600 unit sedan Lexus LS di Eropa. Lampu juga telah dipasang di 7.000 unit LS dan 8.000 unit sedan Toyota Crown di Jepang, yang digabungkan dengan pencuci headlamp seharga USD 600 dengan kurs saat ini, kata juru bicara Toyota. – Anjar Leksana
Tidak ada komentar:
Posting Komentar